Warga Temukan Ular Piton 8 Meter Dijual Setelah Ditebas

Pada tanggal 10 Oktober 2024, warga di sebuah desa di wilayah Jawa Tengah dibuat heboh setelah menemukan ular piton raksasa sepanjang 8 meter. Ular yang terjerat di kebun warga tersebut berhasil ditebas setelah mengganggu aktivitas sehari-hari. Penemuan ini menarik perhatian banyak orang dan menjadi berita hangat di media sosial.

Ular piton tersebut ditemukan pada pagi hari saat seorang petani sedang bekerja di ladangnya. Setelah menyadari ada gerakan aneh, dia pun segera melaporkan kepada warga sekitar. Dalam waktu singkat, banyak orang datang untuk menyaksikan ular tersebut. Dengan kerja sama warga, ular berhasil ditebas dan diamankan.

Setelah berhasil ditangkap, ular tersebut dibawa ke posko desa untuk diobservasi. Tim penanggulangan satwa liar kemudian datang untuk memastikan keselamatan warga dan juga ular itu sendiri. Masyarakat lokal menunjukkan berbagai reaksi, mulai dari rasa takut hingga rasa ingin tahu yang tinggi.

Setelah mendapatkan izin, bangkai ular piton seberat 90 kg itu dijual. Menurut informasi yang beredar, harga jualnya mencapai Rp 5 juta. Banyak yang penasaran mengapa harga tersebut bisa mencapai angka tinggi. Beberapa warga berpendapat bahwa kulit ular piton dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, termasuk kerajinan tangan.

Penemuan ular piton ini juga menimbulkan diskusi tentang keberadaan satwa liar di lingkungan sekitar. Aktivis lingkungan mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dan perlunya edukasi kepada masyarakat tentang cara berinteraksi dengan satwa liar. Hal ini diharapkan dapat mencegah konflik serupa di masa depan.

Dengan demikian, insiden ini tidak hanya mengungkapkan keberadaan ular piton yang besar, tetapi juga menyoroti pentingnya kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat.