Galian Bikin Jatiwaringin Arah Jakarta Macet Gila-Gilaan

Kawasan Jatiwaringin yang menjadi salah satu jalur utama penghubung antara Bekasi dan Jakarta kembali mengalami kemacetan parah. Pagi ini, ribuan pengendara terjebak macet panjang akibat proyek galian yang sedang berlangsung di sepanjang jalan tersebut. Para pengguna jalan mengeluhkan waktu tempuh yang membengkak hingga beberapa jam.

Antrean kendaraan memanjang hingga beberapa kilometer, dengan kondisi arus lalu lintas yang nyaris tidak bergerak. Para pengendara, terutama mereka yang menggunakan jalur ini untuk perjalanan sehari-hari menuju Jakarta, harus menghabiskan waktu lebih dari dua kali lipat dibanding biasanya. Situasi ini diperparah oleh minimnya petugas lalu lintas yang mengatur arus kendaraan di sekitar area proyek.

Banyak pengguna jalan dan warga sekitar yang mengeluhkan tidak adanya informasi yang jelas mengenai durasi pengerjaan proyek galian ini. Salah satu pengendara, Andi, menyatakan bahwa ia harus menghabiskan waktu hampir tiga jam untuk menempuh perjalanan yang biasanya hanya memakan waktu 45 menit. “Tidak ada sebuah alternatif jalur lain yang bisa diambil, maka kita hanya bisa pasrah tentunya menghadapi macet setiap hari seperti ini,” keluhnya.

Meski keluhan terus berdatangan, hingga saat ini belum ada tindakan nyata dari pihak berwenang untuk mengatasi masalah kemacetan ini. Beberapa warga berharap agar pengerjaan proyek dipercepat atau dilakukan di luar jam-jam sibuk untuk mengurangi dampak kemacetan. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada respons dari pihak pemerintah atau kontraktor terkait upaya penanganan kemacetan yang terjadi.

Dengan kondisi jalan yang semakin memburuk, para pengguna jalan dan warga setempat berharap agar proyek galian ini segera diselesaikan dan pihak berwenang memberikan solusi yang lebih baik dalam mengatur lalu lintas di sekitar proyek. Mereka juga meminta adanya pengaturan lalu lintas yang lebih baik dan sosialisasi mengenai waktu penyelesaian proyek agar masyarakat bisa lebih bersiap dan mengatur perjalanan mereka.