Mengapa Trump Memuji Erdogan sebagai Pemain Kunci dalam Penggulingan Assad?

Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, baru-baru ini memberikan pujian kepada Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, atas peran besar yang dimainkan Turki dalam situasi krisis yang terjadi di Suriah. Dalam sebuah pernyataan yang memuji hubungan sejarah Turki dengan Suriah, Trump menegaskan bahwa masa depan negara yang dilanda perang tersebut sangat dipengaruhi oleh pengaruh Ankara.

Trump mengungkapkan bahwa Turki memiliki kendali yang signifikan atas wilayah utara Suriah, yang merupakan hasil dari serangan lintas perbatasan yang ditujukan kepada Unit Pertahanan Rakyat Kurdi Suriah (YPG). Selain itu, Turki juga dianggap sebagai pemain utama dalam menggulingkan Presiden Suriah Bashar al-Assad, yang didukung oleh Rusia dan Iran. Dalam pandangan Trump, strategi militer Turki terbukti efektif karena mereka mampu merebut kekuasaan dengan sedikit korban jiwa.

“Turki telah berhasil melakukan pengambilalihan kekuasaan dengan cara yang sangat strategis, tanpa banyak darah yang tumpah. Ini adalah pencapaian besar bagi mereka,” kata Trump, sambil memuji pendekatan militer yang diambil oleh Presiden Erdogan. Trump juga menggarisbawahi bahwa hubungan erat antara dirinya dan Erdogan sudah terjalin sejak lama, bahkan menyebut Erdogan sebagai pemimpin yang cocok dengannya. “Erdogan adalah pemimpin yang hebat dan sangat saya hormati,” ujar Trump.

Selain itu, Trump juga mengungkapkan bahwa kedua negara, AS dan Turki, terus berdiskusi mengenai upaya untuk mencegah kebangkitan ISIS di Suriah. Saat ini, AS masih menempatkan sekitar 900 tentara di Suriah. Namun, Trump mengungkapkan bahwa fokus AS kini bergeser dan berharap Turki akan memainkan peran utama dalam menjaga stabilitas regional. “Suriah saat ini sangat tidak pasti, dan saya yakin Turki akan memainkan peran penting dalam masa depan negara ini,” tambahnya.

Tidak hanya itu, Trump juga mengenang kembali kunjungannya ke Gedung Putih pada tahun 2019 yang mempererat hubungan baik antara dirinya dan Erdogan. Dalam pertemuan tersebut, Trump menunjukkan rasa hormat yang tinggi kepada Presiden Turki, terutama dalam hal pengelolaan masalah Suriah dan kebijakan luar negeri. “Saya penggemar berat Erdogan. Kami sudah menjadi teman baik hampir sejak hari pertama,” jelas Trump.

Secara keseluruhan, pernyataan Trump menyoroti peran penting Turki dalam dinamika geopolitik Timur Tengah, serta menggarisbawahi bagaimana strategi militer dan aliansi yang dibangun Turki, khususnya di Suriah, sangat vital dalam menjaga keseimbangan kekuatan di kawasan tersebut.