Netanyahu dan Trump Dijadwalkan Bertemu di Tengah Memanasnya Hubungan AS-Israel

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, akan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, di Gedung Putih pada Senin (7/4) pukul 13.00 waktu setempat atau tengah malam WIB. Informasi tersebut disampaikan oleh kantor Perdana Menteri Israel pada Minggu malam waktu setempat. Dalam pertemuan ini, keduanya diperkirakan akan membahas berbagai isu penting yang sedang memanas, seperti kebijakan tarif baru dari AS terhadap Israel, perundingan pembebasan sandera dengan Hamas, ketegangan antara Israel dan Turki di wilayah Suriah, serta upaya bersama menghadapi ancaman dari Iran dan kelompok proksinya.

Ketegangan meningkat setelah pada Rabu (2/4), Trump mengumumkan penerapan tarif sebesar 17 persen atas produk asal Israel sebagai bagian dari kebijakan “tarif timbal balik” terhadap mitra dagangnya. Meskipun Israel sehari sebelumnya telah mencabut seluruh tarif impor dari AS, langkah tersebut tidak mencegah kebijakan tarif baru Trump terhadap negeri sekutunya itu. Kendati demikian, Amerika Serikat tetap menjadi salah satu mitra dagang utama Israel dengan nilai perdagangan barang bilateral mencapai sekitar 37 miliar dolar AS sepanjang tahun 2024.

Sementara itu, di Jalur Gaza, kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang sebelumnya sempat disepakati, berakhir pada 18 Maret. Israel menolak melanjutkan ke tahap lanjutan dan kembali meluncurkan serangan udara serta darat. Hamas diketahui menyandera 251 orang sejak serangannya ke Israel selatan pada 7 Oktober 2023, dengan 59 orang masih berada di Gaza, dan 35 di antaranya diperkirakan tewas. Hingga kini, upaya mediasi yang dilakukan oleh Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat belum membuahkan hasil signifikan.