Ulang Tahun Ke-12 Kepausan, Paus Fransiskus Rayakan di Rumah Sakit
Paus Fransiskus memperingati 12 tahun masa kepemimpinannya sebagai pemimpin Gereja Katolik di Rumah Sakit Gemelli, Roma, tempat ia menjalani perawatan akibat penyakit pernapasan. Pemimpin berusia 88 tahun itu telah dirawat selama 28 hari setelah mengalami bronkitis parah pada Februari lalu, yang kemudian berkembang menjadi pneumonia ganda. Vatikan melaporkan bahwa Paus tetap menjalani fisioterapi pernapasan, menggunakan ventilasi mekanis non-invasif di malam hari, serta menerima oksigen aliran tinggi sepanjang hari.
Sebagai bentuk penghormatan atas hari pemilihannya sebagai Paus pada 13 Maret 2013, para dokter dan perawat rumah sakit merayakan momen tersebut dengan memotong kue untuknya. Dalam 12 tahun kepemimpinannya, Paus Fransiskus telah mengunjungi lebih dari 65 negara dan melakukan reformasi besar di Vatikan, termasuk mengangkat perempuan ke posisi penting dalam pemerintahan. Meski telah mengambil langkah dalam menangani kasus pelecehan seksual di Gereja Katolik, ia tetap mendapat kritik dari para korban yang menganggap usahanya masih kurang tegas.
Kondisi kesehatan Paus Fransiskus terus menjadi perhatian. Pada 2022, ia membatalkan perjalanan ke Afrika akibat masalah lutut yang membuatnya harus menggunakan tongkat dan kursi roda. Tahun berikutnya, ia menjalani perawatan karena infeksi pernapasan serta operasi hernia. Awal 2025, ia mengalami cedera ringan di lengan akibat terjatuh di rumahnya. Paus Fransiskus, yang lahir di Argentina pada 1936, telah menghadapi masalah kesehatan sejak muda. Pada usia 21 tahun, sebagian paru-parunya diangkat akibat pneumonia, pengalaman yang akhirnya menginspirasi dirinya untuk bergabung dengan ordo Jesuit.