Trump Tunda Pertemuan dengan Putin, Fokus pada Misi Perdamaian Ukraina

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa dirinya kemungkinan besar tidak akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin saat lawatannya ke Arab Saudi. Meski demikian, Trump menegaskan bahwa pertemuan dengan Putin tetap akan terjadi, namun dijadwalkan setelah kunjungan tersebut. Dalam pernyataan kepada wartawan di Gedung Putih pada Rabu, 23 April 2025, Trump mengatakan pertemuan itu mungkin saja terjadi di Arab Saudi, namun kemungkinannya kecil. Ia memastikan, pertemuan dengan Presiden Rusia akan dilakukan tidak lama setelah kunjungan diplomatiknya ke kawasan Teluk.

Gedung Putih sebelumnya mengumumkan bahwa Trump akan melakukan kunjungan resmi ke Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Qatar pada tanggal 13 hingga 16 Mei mendatang. Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya diplomasi AS untuk memperkuat hubungan strategis dan keamanan regional di Timur Tengah.

Sementara itu, Utusan Khusus Presiden AS, Steve Witkoff, dijadwalkan melakukan perjalanan ke Rusia pada akhir pekan ini untuk melanjutkan perundingan dengan Presiden Putin mengenai konflik di Ukraina. Juru bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, menyatakan bahwa Amerika Serikat melihat adanya kemajuan menuju penyelesaian damai, dan berharap negosiasi yang sedang berlangsung akan mengarah pada hasil positif.

Trump sebelumnya juga menyampaikan harapannya akan tercapainya kesepakatan damai antara Rusia dan Ukraina dalam waktu dekat, mengingat konflik tersebut telah berlangsung lebih dari tiga tahun tanpa solusi konkret.