Trump dan Zelenskyy Sepakat Melanjutkan Pembicaraan di Sela Pemakaman Paus Fransiskus

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy bertemu di Vatikan pada Sabtu, di tengah upacara pemakaman Paus Fransiskus. Keduanya bertemu di Basilika Santo Petrus, tempat pemakaman berlangsung, dan saling menyapa sebelum melanjutkan percakapan selama beberapa menit di luar basilika. Pertemuan ini memberikan kesempatan bagi kedua pemimpin untuk membahas kelanjutan hubungan mereka di tengah situasi internasional yang sedang berkembang.

Menurut juru bicara kepresidenan Ukraina, Serhii Nykyforov, baik Trump maupun Zelenskyy sepakat untuk melanjutkan pembicaraan mereka lebih lanjut pada kesempatan lainnya. Meski pertemuan itu terbilang singkat, keduanya terlihat berdiskusi dengan serius mengenai masa depan hubungan antara Amerika Serikat dan Ukraina. Pertemuan itu berlangsung dalam suasana yang penuh penghormatan terhadap Paus Fransiskus, yang baru saja meninggal dunia, menambah makna dari pertemuan tersebut.

Pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan ini juga dihadiri oleh lebih dari 160 delegasi dari berbagai negara, termasuk lebih dari 60 kepala pemerintahan dan pemimpin Uni Eropa. Selain menjadi momen penting bagi umat Katolik di seluruh dunia, acara tersebut juga menjadi ajang pertemuan bagi para pemimpin global untuk berdiskusi mengenai isu-isu internasional. Hal ini memperkuat posisi pemakaman sebagai simbol perdamaian dan kesempatan untuk mempererat hubungan antarnegara.

Dalam konteks ini, Trump dan Zelenskyy menunjukkan komitmen untuk melanjutkan diskusi penting yang akan memengaruhi masa depan hubungan kedua negara. Pertemuan ini menggarisbawahi pentingnya komunikasi antara pemimpin dunia, khususnya dalam menghadapi tantangan geopolitik yang terus berkembang. Diskusi lanjutan yang akan diadakan di waktu mendatang diharapkan dapat memperdalam kerja sama strategis antara Amerika Serikat dan Ukraina.