Su-27 Ukraina Kembali Jatuh, Pilot Muda Gugur dalam Duel Udara dengan Su-30SM Rusia
Pada 2 Februari 2025, Angkatan Udara Ukraina kembali mengalami kehilangan besar setelah sebuah pesawat tempur Su-27 mereka ditembak jatuh oleh jet tempur Su-30SM milik Rusia. Insiden ini terjadi dalam pertempuran jarak jauh, di mana Su-27 Ukraina dihantam rudal R-37M dari jarak sekitar 130 km (81 mil). Rudal udara-ke-udara ini dikenal memiliki jangkauan yang luar biasa dan dirancang untuk menetralisir ancaman sebelum musuh bisa memberikan perlawanan efektif. Dalam kejadian ini, R-37M terbukti bekerja dengan presisi mematikan.
Sayangnya, pilot pesawat tersebut, Kapten Ivan Bolotov yang baru berusia 24 tahun, tidak sempat menyelamatkan diri dengan kursi lontar dan akhirnya tewas. Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Brigade Penerbangan Taktis ke-831, tempat Bolotov bertugas. Dalam pernyataan resmi yang diunggah ke media sosial, mereka menyebut Bolotov sebagai “salah satu pilot muda paling berbakat di Angkatan Udara, seorang patriot sejati yang membela langit Ukraina hingga detik terakhir hidupnya.”
Kehilangan Su-27 ini semakin memperburuk kondisi Angkatan Udara Ukraina, yang sudah berada dalam situasi sulit. Menurut laporan Oryx, sebuah platform pemantau kerugian perang, sejauh ini Ukraina telah kehilangan 16 unit Su-27 yang dikonfirmasi secara visual. Sebelum perang, Ukraina memiliki sekitar 30 unit pesawat tempur Su-27, meskipun sebagian di antaranya dalam kondisi tidak beroperasi. Namun, setelah invasi Rusia dimulai, beberapa pesawat tersebut diperbaiki dan dikembalikan ke layanan aktif.
Insiden ini menyoroti tantangan besar yang dihadapi Ukraina dalam mempertahankan kekuatan udaranya di tengah konflik yang terus berlangsung.