Serangan Israel di Rumah Sakit Nasser, Anggota Biro Politik Hamas Tewas
Seorang anggota Biro Politik Hamas, Ismail Barhoum, tewas dalam serangan udara Israel yang menghantam Rumah Sakit Nasser di Kota Khan Yunis, Jalur Gaza. Kelompok perlawanan Palestina itu mengonfirmasi bahwa Barhoum meninggal saat tengah menjalani perawatan medis di rumah sakit tersebut. Serangan itu juga mengakibatkan sedikitnya lima orang tewas, termasuk pasien dan tenaga medis yang berada di dalam kompleks rumah sakit.
Kementerian Kesehatan Gaza sebelumnya melaporkan bahwa pasukan Israel melancarkan serangan terhadap kompleks medis Nasser. Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya intensitas serangan Israel setelah gencatan senjata selama hampir dua bulan berakhir. Israel menyatakan bahwa serangan dilanjutkan karena Hamas menolak usulan Amerika Serikat terkait perpanjangan gencatan senjata serta pembebasan sandera Israel.
Tidak hanya Barhoum, anggota lain dari Biro Politik Hamas, Salah al-Bardaweel, juga tewas dalam serangan Israel beberapa hari sebelumnya. Istrinya turut menjadi korban dalam insiden tersebut. Israel telah berulang kali menegaskan bahwa mereka tidak akan membiarkan Hamas tetap eksis di Jalur Gaza. Sementara itu, pihak Palestina menuduh Israel melanggar kesepakatan sebelumnya dan menolak bernegosiasi untuk mengakhiri perang serta menarik pasukannya dari wilayah Gaza.
Serangan yang terus terjadi di wilayah Gaza memperburuk krisis kemanusiaan yang sudah berlangsung selama berbulan-bulan. Ketegangan antara kedua pihak semakin meningkat, sementara upaya diplomatik untuk mencapai gencatan senjata jangka panjang masih menemui jalan buntu.