Rusia Tegaskan Kabar Istri Eks Presiden Suriah Al-Assad Gugat Cerai Tidak Benar

Rusia dengan tegas membantah rumor yang beredar mengenai Asma Al-Assad, istri dari mantan Presiden Suriah, Bashar Al-Assad, yang dikabarkan mengajukan permohonan cerai karena merasa tidak nyaman tinggal di negara tersebut. Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, membantah kebenaran informasi tersebut. “Tidak, itu sama sekali tidak benar,” ujar Peskov dalam sebuah wawancara di Moskow pada Senin (23/12), seperti dikutip dari Anadolu Agency.

Rumor ini muncul setelah beberapa media pada Minggu (22/12) melaporkan bahwa Asma Al-Assad meminta cerai dari suaminya, Bashar Al-Assad, dengan alasan ketidaknyamanan hidup di Rusia setelah jatuhnya rezim suaminya di Suriah.

Bashar Al-Assad, yang telah memimpin Suriah sejak tahun 2000, digulingkan pada 8 Desember oleh kelompok milisi Hayat Tahrir al-Sham. Setelah kejatuhan pemerintahannya, Assad dan keluarganya melarikan diri ke Rusia dan mencari perlindungan politik. Sebagai respons, Rusia segera memberikan suaka politik kepada keluarga Assad, sebuah langkah yang mencerminkan solidaritas Rusia terhadap Suriah, yang telah menjalin hubungan erat selama lebih dari dua dekade.

Meski rumor tentang permintaan cerai Asma Al-Assad beredar luas, Peskov menegaskan bahwa hal itu tidak berdasar dan tidak mencerminkan kenyataan. Pernyataan ini menegaskan bahwa kehidupan pribadi keluarga Assad tidak terkait dengan spekulasi yang beredar di media internasional.

Lebih lanjut, hubungan antara Suriah dan Rusia terus mempererat kemitraan strategis kedua negara, yang dipengaruhi oleh dukungan politik dan militer yang kuat. Rusia telah menjadi sekutu utama Suriah dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk krisis perang yang panjang. Pemberian suaka politik kepada keluarga Assad menggarisbawahi kedalaman hubungan antara kedua negara tersebut.

Meskipun demikian, rumor terkait kehidupan pribadi Asma Al-Assad tetap menjadi perhatian publik. Hal ini menunjukkan bagaimana dinamika politik global seringkali membawa kehidupan pribadi tokoh-tokoh besar dunia ke sorotan publik, terkadang menyingkap hal-hal yang seharusnya tetap menjadi urusan pribadi.