Pria Aceh Bebas Nyeri Gigi Setelah Pengobatan Dijamin JKN

Pria asal Aceh Timur, Kholis Budi Mu”min (26), mengungkapkan pengalamannya memanfaatkan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Operator di Madrasah Ibtidaiyah Swasta yang akrab dipanggil Kholis ini mengaku program JKN membantunya mengatasi gangguan kesehatan pada akar gigi yang membuatnya terganggu dalam beraktivitas sehari-hari.

“Kebiasaan saya ketika sakit gigi, hanya mengonsumsi obat pereda rasa sakit yang saya beli di apotek terdekat. Obat tersebut saya konsumsi selama satu minggu dan rasa sakit yang saya alami akan membaik,” ungkap Kholis dalam keterangan tertulis, Senin (2/9/2024).

“Namun pada bulan Juni kemarin, sakit gigi saya tidak kunjung sembuh, saya memutuskan untuk pergi ke puskemas yang menjadi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) pilihan saya. Sampai di sana, setelah melewati bagian administrasi saya langsung diperiksa oleh dokter gigi yang sedang bertugas dan beliau menyarankan untuk mencabut gigi yang sakit,” sambungnya.

Saat itu, kata Kholis, pencabutan gigi tidak bisa dilakukan karena dirinya sedang mengalami nyeri. Untuk itu, Kholis diberikan obat pereda nyeri terlebih dahulu untuk dikonsumsi. Setelah satu minggu, dirinya datang kembali ke Puskesmas Birem Bayeun untuk menjalani operasi pencabutan gigi.

“Akhirnya gigi saya yang sakit dicabut oleh dokter, hingga saat ini rasa sakit yang mengganggu saya tidak pernah kambuh. Saya merasa senang dalam menjalani aktivitas sekarang, dulu sebelum dicabut saya sering mengalami nyeri sampai ke kepala,” kata Kholis.

“Saya merasa sangat terbantu oleh Program JKN, semua biaya mulai dari awal konsultasi, resep obat sampai dengan operasi pencabutan gigi ditanggung penuh dan tidak ada iuran biaya dari pihak puskesmas,” tuturnya.

Ia mengaku seluruh keluarganya juga telah terdaftar sebagai peserta JKN dan sering mendapatkan manfaat dari Program JKN. Apalagi layanan JKN bisa diakses dengan mudah melalui smartphone masing-masing peserta Program JKN.