Paus Fransiskus Jalani Rehabilitasi Panjang Usai Dirawat di Rumah Sakit
Paus Fransiskus masih menjalani perawatan intensif akibat radang paru-paru yang dialaminya dan membutuhkan waktu pemulihan yang cukup lama, terutama dalam mengembalikan kemampuannya berbicara. Kardinal Victor Manuel Fernandez, Kepala Dikasteri untuk Ajaran Iman Takhta Suci, menyatakan bahwa kondisi fisik Paus terus membaik dan tubuhnya merespons pengobatan dengan baik selama dirawat di Rumah Sakit Gemelli, Roma. Namun, karena penggunaan oksigen dalam waktu lama, Paus mengalami kekeringan pada tenggorokan yang membuatnya kesulitan berbicara. Oleh karena itu, rehabilitasi menjadi bagian penting dalam proses pemulihannya.
Fernandez, yang merupakan salah satu orang kepercayaan Paus, menegaskan bahwa meskipun kesehatannya semakin baik, Paus masih menghadapi tantangan dalam berbicara. Ia juga membantah rumor yang menyebutkan bahwa Paus akan segera mengundurkan diri. Selain itu, pihak medis memastikan bahwa Paus tidak akan diperbolehkan pulang sebelum Paskah pada 20 Juni mendatang, karena dokter ingin memastikan kondisinya benar-benar stabil sebelum meninggalkan rumah sakit.
Pada Rabu (19/3), Vatikan mengonfirmasi bahwa Paus tidak lagi membutuhkan alat bantu pernapasan di malam hari. Terapi fisik yang dijalaninya juga menunjukkan perkembangan positif. Sebelumnya, pada 6 Maret, Paus sempat merekam pesan suara sebagai bentuk apresiasi kepada umat Katolik yang terus mendoakan kesembuhannya. Diketahui bahwa Paus Fransiskus telah menjalani perawatan medis sejak 14 Februari akibat infeksi pernapasan dan pneumonia ganda yang menyerangnya.