Nikita Ngaku Punya Bukti Bahwa Vadel Paksa Lolly Untuk Aborsi
Jakarta – Belakangan ini, dunia hiburan Tanah Air dihebohkan dengan pengakuan dari Nikita Mirzani yang mengklaim memiliki bukti bahwa Vadel, mantan kekasih Lolly, telah memaksa Lolly untuk melakukan aborsi. Pengakuan ini tentu saja menarik perhatian banyak orang, terutama para penggemar dan netizen yang mengikuti perkembangan kisah cinta segitiga ini. Nikita, yang dikenal dengan sikap blak-blakannya, tidak segan-segan untuk membagikan informasi ini melalui media sosialnya. Ia menyatakan bahwa tindakan Vadel sangat tidak etis dan merugikan Lolly sebagai seorang wanita.
Dalam penjelasannya, Nikita mengungkapkan bahwa Vadel telah memberikan tekanan yang cukup besar kepada Lolly untuk melakukan aborsi. Menurutnya, ini adalah tindakan yang sangat kejam dan tidak manusiawi, terutama mengingat bahwa keputusan untuk melanjutkan atau mengakhiri kehamilan adalah hak setiap wanita. Nikita bahkan menyebutkan bahwa ia memiliki rekaman percakapan yang bisa menjadi bukti kuat mengenai hal ini. Hal ini tentu saja memicu reaksi yang beragam dari publik, ada yang mengecam tindakan Vadel dan ada pula yang mempertanyakan kebenaran dari pengakuan Nikita.
Tanggapan dari publik pun bermacam-macam. Banyak yang mendukung Lolly dan menyayangkan tindakan Vadel, sementara yang lain merasa bahwa situasi ini terlalu rumit untuk dipahami hanya dari satu sisi. Beberapa netizen bahkan mulai melakukan investigasi sendiri, mencari tahu lebih dalam tentang hubungan antara Lolly dan Vadel. Banyak yang berharap agar Lolly bisa mendapatkan dukungan dan perlindungan yang dia butuhkan di tengah situasi yang sulit ini. Nikita sendiri mengaku siap untuk membantu Lolly jika diperlukan.
Sementara itu, pihak kepolisian juga mulai memperhatikan kasus ini. Mereka menyatakan bahwa jika ada laporan resmi dari Lolly atau pihak terkait, mereka akan siap untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Ini menunjukkan bahwa masalah ini tidak hanya sekadar drama di media sosial, tetapi bisa berujung pada tindakan hukum yang serius. Banyak yang berharap agar kasus ini bisa diselesaikan dengan adil dan transparan, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan. Dalam situasi seperti ini, penting bagi setiap orang untuk bersikap bijak dan mendukung satu sama lain.