Negara Rusia Ancam Perang Ke Korea Selatan Jika Berani Kirim Senjata Ke Ukraina
Pada 26 November 2024, Rusia melontarkan ancaman serius kepada Korea Selatan terkait kemungkinan pengiriman senjata ke Ukraina. Dalam sebuah pernyataan resmi, Kementerian Luar Negeri Rusia mengingatkan pemerintah Seoul bahwa jika mereka melanjutkan rencana untuk memberikan bantuan militer kepada Ukraina, Rusia tidak akan segan-segan untuk menanggapi dengan tindakan militer. Ancaman ini datang di tengah eskalasi perang yang terus berlangsung di Ukraina dan meningkatnya ketegangan antara Rusia dan negara-negara pendukung Ukraina, termasuk Korea Selatan.
Rusia menilai bahwa pengiriman senjata ke Ukraina oleh negara manapun, termasuk Korea Selatan, akan dianggap sebagai provokasi yang langsung mengancam keamanan nasional Rusia. Moscow mengklaim bahwa tindakan tersebut akan memperburuk situasi yang sudah sangat tegang di Ukraina dan berisiko memperluas konflik ke luar kawasan Eropa. Pernyataan ini merupakan bagian dari serangkaian ancaman yang dilontarkan Rusia terhadap negara-negara yang memberikan dukungan militer kepada Ukraina dalam menghadapi invasi Rusia.
Pemerintah Korea Selatan, yang sebelumnya sudah memberikan bantuan kemanusiaan kepada Ukraina, menegaskan bahwa mereka tidak berniat untuk mengirimkan senjata ke Ukraina. Namun, ketegangan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan sekutu-sekutu Korea Selatan dan negara-negara besar lainnya di Asia dan Eropa, yang khawatir bahwa ancaman Rusia bisa memicu ketegangan lebih lanjut di kawasan Asia Timur. Komunitas internasional kini mengamati dengan cermat apakah ancaman ini akan berdampak pada kebijakan luar negeri Korea Selatan atau bahkan memicu reaksi dari negara-negara besar.
Ancaman Rusia kepada Korea Selatan ini menambah kompleksitas dalam situasi geopolitik global yang semakin tidak stabil. Ketegangan yang melibatkan negara-negara besar seperti Rusia dan Korea Selatan berpotensi mempengaruhi aliansi internasional dan memperburuk hubungan antara negara-negara besar di kawasan Asia dan Eropa. Pemerintah Korea Selatan juga semakin dihadapkan pada dilema besar antara menjaga hubungan dengan Ukraina dan menghindari konfrontasi langsung dengan Rusia.