Menlu Indonesia Sampaikan Belasungkawa Mendalam atas Tragedi Kecelakaan Pesawat Jeju Air

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, menyampaikan belasungkawa mendalam atas insiden tragis yang melibatkan pesawat Jeju Air di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, Minggu (29/12). Dalam pernyataannya, Sugiono mengungkapkan rasa duka cita yang mendalam serta memberikan doa dan dukungan untuk para korban dan keluarga yang terkena dampak dari peristiwa tersebut.

“Kami sangat berduka cita atas insiden tragis pesawat Jeju Air di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan,” kata Sugiono. “Doa dan dukungan kami menyertai para korban, keluarga mereka, dan semua yang terkena dampak dari insiden yang menghancurkan ini.”

Pesawat Jeju Air dengan nomor penerbangan 7C216 terlibat dalam kecelakaan saat hendak mendarat di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan. Pesawat yang terbang dari Bangkok menuju Korea ini mengalami masalah teknis menjelang proses pendaratan. Sumber-sumber yang dapat dipercaya mengungkapkan bahwa kecelakaan tersebut disebabkan oleh kerusakan mesin akibat tabrakan dengan kawanan burung.

Pada saat pesawat hendak mendarat, roda pendaratan tidak keluar dengan sempurna, yang menyebabkan pesawat kehilangan kendali saat meluncur di landasan pacu. Pesawat akhirnya menabrak dinding pagar dan terbakar, mengeluarkan gumpalan asap tebal di lokasi kejadian.

Petugas kebakaran segera datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan penyelidikan lebih lanjut. Menurut data yang dihimpun pada Minggu (29/12) pukul 14.42 waktu setempat, jumlah korban tewas telah mencapai 120 orang, lebih dari setengah jumlah penumpang dan kru yang berada di dalam pesawat.

Pesawat tersebut membawa total 181 orang, terdiri dari 175 penumpang dan 6 kru. Meskipun insiden ini menewaskan banyak orang, dua korban selamat berhasil ditemukan, keduanya merupakan pramugari. Mereka segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis intensif.

Kecelakaan ini mengundang perhatian internasional, dengan pihak berwenang di Korea Selatan melakukan penyelidikan mendalam untuk mengetahui penyebab pasti dari tragedi tersebut. Sementara itu, dukungan dan doa mengalir dari berbagai pihak, termasuk pemerintah Indonesia, yang berharap keluarga korban diberikan kekuatan dalam menghadapi peristiwa yang sangat memilukan ini.