Megawati Soekarnoputri Serukan Komitmen Dunia untuk Masa Depan Anak dan Tanggapan Terhadap Pemanasan Global

Dalam pidatonya di World Leaders Summit on Children’s Rights yang digelar di Vatikan pada Senin (3/2/2025), Presiden Kelima RI sekaligus Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, menyerukan pentingnya komitmen global terhadap hak dan masa depan anak-anak. Dalam kesempatan itu, ia berbicara di hadapan para pemimpin dunia, termasuk Paus Fransiskus, yang turut hadir dalam acara tersebut.

Megawati menegaskan pentingnya membangun rasa saling percaya dan kerja sama di antara negara-negara untuk memastikan hak-hak anak-anak terpenuhi. “Kita harus menciptakan dunia di mana setiap anak dapat tumbuh sehat, berpendidikan, dan bebas dari rasa takut,” ujar Megawati dalam pidatonya.

Selain itu, Megawati juga menyoroti masalah pemanasan global sebagai isu besar yang mengancam keberlanjutan umat manusia dan planet bumi. Ia mengungkapkan pernah berbicara dengan Paus Fransiskus mengenai kekhawatiran yang sama terkait perubahan iklim yang semakin parah.

Dalam pidatonya, Megawati juga menawarkan Pancasila sebagai ide dasar untuk menanamkan nilai toleransi dan gotong royong kepada anak-anak di seluruh dunia. Menurutnya, nilai-nilai Pancasila sangat penting dalam membentuk karakter dan jati diri bangsa, serta dapat diajarkan kepada generasi muda global untuk menciptakan pemimpin masa depan yang menjunjung tinggi kemanusiaan, kesetaraan, dan keadilan.

Megawati mengutip pesan dari Presiden Pertama RI, Soekarno, yang berpesan kepada pemuda Indonesia untuk bercita-cita setinggi langit, karena pendidikan dapat membuka peluang tanpa batas. “Berilah aku 10 pemuda, maka aku akan mengubah dunia,” ujar Megawati, merujuk pada semangat Bung Karno yang percaya bahwa pemuda memiliki potensi besar untuk membawa perubahan.

Megawati menutup pidatonya dengan harapan agar komitmen global untuk melindungi anak-anak dapat menyatukan bangsa-bangsa di dunia. Ia menekankan bahwa anak-anak adalah pemilik masa depan dan bahwa para pemimpin dunia harus berjanji untuk menciptakan bumi yang lebih adil, damai, berkelanjutan, dan bebas dari diskriminasi bagi seluruh umat manusia.

Megawati hadir dalam acara tersebut bersama putranya, Mohamad Rizki Pratama, putrinya yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPP PDIP Bintang Puspayoga, Duta Besar Indonesia untuk Tunisia Zuhairi Misrawi, dan Guru Besar Fakultas Hubungan Internasional Universitas St. Petersburg, Connie Rahakundini Bakrie.