“Kim Jong Un Sebut Putin ‘Sahabat Terkasih’ dalam Ucapan Selamat Tahun Baru”

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru yang hangat kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin, seraya mengungkapkan rasa terima kasih atas hubungan yang semakin erat antara Pyongyang dan Moskow. Dalam surat resmi yang dikirimkan, Kim Jong Un menyebut Putin sebagai “sahabat terkasih” dan mengirimkan doa terbaiknya untuk Presiden Rusia, rakyatnya, serta personel militer Rusia.

Kim berharap agar di tahun yang baru ini, Putin terus berhasil memimpin Rusia menuju kemakmuran dan kesejahteraan, serta memberikan kebahagiaan bagi seluruh warganya. Selain itu, Kim juga menyatakan komitmennya untuk lebih memperdalam kerja sama antara kedua negara dengan merancang dan mendorong proyek-proyek baru yang dapat saling menguntungkan. Tidak hanya itu, Pemimpin Korea Utara itu juga mendoakan agar Rusia dapat meraih kemenangan besar dalam konflik yang sedang berlangsung di Ukraina.

Peningkatan hubungan antara Rusia dan Korea Utara memang sudah terasa sejak dimulainya perang Rusia di Ukraina pada tahun 2022. Kerja sama militer kedua negara semakin memperlihatkan kedekatan mereka, terutama setelah Rusia dan Korea Utara menandatangani pakta pertahanan pada bulan Juni 2024. Ini merupakan kunjungan pertama Putin ke Korea Utara dalam hampir 25 tahun, yang menandai babak baru dalam hubungan bilateral kedua negara.

Sejak ditandatanganinya pakta pertahanan tersebut, Korea Utara telah mengirimkan lebih dari 10 ribu tentara untuk memperkuat pasukan Rusia di medan pertempuran Ukraina. Kehadiran tentara dari Pyongyang ini menjadi salah satu faktor yang menambah kompleksitas konflik Ukraina, yang sudah melibatkan banyak negara besar di dunia.

Pada saat yang sama, hubungan yang semakin erat antara kedua negara ini juga mencuri perhatian dunia internasional. Beberapa pihak melihat aliansi Rusia dan Korea Utara sebagai langkah strategis yang dapat mempengaruhi dinamika geopolitik global. Dengan semakin banyaknya negara yang terlibat dalam konflik Ukraina, langkah-langkah yang diambil oleh Rusia dan Korea Utara akan terus menjadi sorotan besar.

Melihat ke depan, dunia akan terus memantau perkembangan hubungan Rusia-Korea Utara serta dampaknya terhadap situasi global, terutama di Eropa Timur dan Asia.