Jika Jadi Gubernur Jakarta Pramono Anung Tak Bakal Gusur Warga

Pada 18 November 2024, Pramono Anung, salah satu calon gubernur DKI Jakarta, mengungkapkan komitmennya untuk tidak melakukan penggusuran terhadap warga yang tinggal di kawasan permukiman di Jakarta. Dalam sebuah wawancara, Pramono menegaskan bahwa jika terpilih menjadi gubernur, ia akan fokus pada upaya perbaikan kualitas hidup warga Jakarta tanpa harus mengorbankan tempat tinggal mereka. Ia menyebutkan bahwa kebijakan penggusuran harus digantikan dengan pendekatan yang lebih manusiawi dan berkelanjutan.

Pramono menyatakan bahwa prioritas pemerintah provinsi Jakarta di bawah kepemimpinannya adalah penyediaan rumah yang layak huni bagi seluruh warga Jakarta, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah kumuh atau padat penduduk. Ia berencana mengembangkan program relokasi yang lebih baik, yang tidak hanya menyasar peningkatan infrastruktur, tetapi juga menjaga kelangsungan hidup sosial dan ekonomi masyarakat setempat. Program ini bertujuan untuk meminimalkan dampak dari pembangunan kota yang pesat.

Pramono juga menekankan pentingnya pendekatan pembangunan yang inklusif dan berbasis pada kebutuhan warga. Alih-alih menggusur, ia mengusulkan revitalisasi kawasan-kawasan yang tidak layak huni dengan melibatkan warga dalam setiap tahap perencanaan dan pembangunan. Hal ini bertujuan agar warga dapat merasa terlibat dan mendapatkan manfaat langsung dari pembangunan yang dilakukan.

Sebagai calon gubernur, Pramono menegaskan bahwa kesejahteraan warga Jakarta akan menjadi prioritas utama. Selain masalah perumahan, ia juga menyoroti isu kemacetan, polusi, dan akses terhadap layanan publik yang lebih baik. Dengan pendekatan yang lebih manusiawi, ia yakin Jakarta bisa berkembang tanpa mengorbankan hak-hak dasar warganya.