Jenderal Nick Carter: Jaminan Keamanan untuk Ukraina Itu Wajib!

Mantan Kepala Angkatan Darat Inggris, Jenderal Nick Carter, baru-baru ini mengungkapkan pandangannya tentang peran penting yang harus dimainkan oleh negara-negara Eropa dalam memberikan jaminan keamanan bagi Ukraina. Menurutnya, langkah ini menjadi sangat krusial, terutama jika Amerika Serikat (AS) menunjukkan ketidakberminatan untuk melibatkan diri lebih dalam dalam upaya tersebut.

Carter menegaskan bahwa menjaga kedaulatan Ukraina adalah langkah yang tak bisa ditawar demi mencapai kesepakatan damai yang adil dan berkelanjutan. Dalam konteks ini, Eropa harus memiliki visi yang jelas dan tindakan tegas dalam merespons agresi Rusia. Ia menyebutkan bahwa Inggris memiliki potensi untuk memimpin upaya ini, terlebih lagi dengan adanya pertemuan yang dijadwalkan antara Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dan Presiden AS Donald Trump minggu depan.

Ketegangan Antar Pemimpin Mengenai Keamanan Ukraina

Isu ini juga dipicu oleh ketegangan yang muncul antara Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, terkait dengan strategi AS untuk mengakhiri perang di Ukraina. Baru-baru ini, AS mengumumkan rencananya untuk melakukan negosiasi langsung dengan Rusia, yang memicu diskusi di kalangan pemimpin Eropa. Kebijakan ini beriringan dengan upaya pemerintahan Trump untuk mengurangi peran AS dalam mengamankan Eropa, yang justru meningkatkan kekhawatiran di kalangan sekutu Eropa.

Pernyataan kontroversial Trump yang meragukan keberlanjutan dukungan AS terhadap Ukraina memunculkan ketidakpastian mengenai arah pembicaraan damai tersebut. Dalam pernyataan terbaru, Presiden Zelensky kembali menekankan pentingnya jaminan keamanan yang konkret dan dapat diandalkan untuk Ukraina, guna memastikan kedaulatan negara tersebut tidak terancam.

Jaminan Keamanan: Solusi yang Diperlukan untuk Mengakhiri Konflik

Jenderal Carter, yang memimpin Angkatan Darat Inggris antara 2018 dan 2021, menegaskan bahwa Ukraina harus memiliki gambaran yang jelas tentang apa yang dimaksud dengan penyelesaian yang adil bagi negara mereka. Namun, kata Carter, Inggris dan negara-negara Eropa lainnya perlu segera menyusun posisi yang tegas terkait dengan batas minimal yang dapat diterima dalam hal jaminan keamanan untuk Ukraina.

“Pada dasarnya, ada kebutuhan untuk memberikan jaminan terhadap kedaulatan Ukraina di masa depan,” ungkap Carter dalam acara BBC One Question Time. Ia menambahkan bahwa jika AS tidak siap untuk memberikan jaminan keamanan, maka negara-negara Eropa harus siap turun tangan dan mengambil peran tersebut.

Sebelumnya, Keir Starmer, Perdana Menteri Inggris, juga sempat menyampaikan bahwa jaminan keamanan dari AS adalah satu-satunya cara yang efektif untuk menghalangi Rusia. Namun, ia menambahkan bahwa Inggris siap mengirimkan pasukan penjaga perdamaian jika situasi memerlukan langkah tersebut.

Tantangan dan Tanggung Jawab Eropa dalam Pertahanan

Pada awal minggu ini, Trump mengungkapkan bahwa ia tidak keberatan jika Eropa mengirimkan pasukan penjaga perdamaian untuk Ukraina, tetapi ia menegaskan bahwa AS tidak akan mengirimkan pasukan ke wilayah tersebut. Dalam pandangannya, Washington mendorong Eropa untuk mengambil tanggung jawab lebih besar dalam hal pertahanan kawasan Eropa, suatu langkah yang menunjukkan perubahan arah kebijakan AS dalam mempertimbangkan peran mereka di Eropa.

Isu jaminan keamanan untuk Ukraina kini semakin mendesak, dan keputusan yang diambil oleh negara-negara Eropa, termasuk Inggris, akan sangat menentukan arah masa depan hubungan internasional di kawasan Eropa dan dunia.