Isu Reshuffle Kabinet Dibantah, Mensesneg Tegaskan Fokus Masih Stabil
Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menegaskan bahwa tidak ada rencana reshuffle atau perombakan susunan menteri dalam Kabinet Merah Putih yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto. Pernyataan ini disampaikan sebagai klarifikasi atas ucapan Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, yang sempat menyebut adanya potensi reshuffle dalam pemerintahan. Prasetyo menjelaskan bahwa maksud dari Bahlil bukan merujuk pada perombakan kabinet, melainkan pada perubahan struktur kepengurusan internal Partai Golkar. Dengan demikian, ia memastikan bahwa pihak Istana tidak tengah menyiapkan perombakan terhadap jajaran menteri saat ini.
Lebih jauh, Prasetyo juga menanggapi isu yang berkembang seputar pertemuan antara Presiden Prabowo dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Ia menyebut tidak mengetahui isi percakapan karena pertemuan tersebut bersifat tertutup. Meski begitu, ia meragukan bahwa pembicaraan tersebut membahas soal peluang PDIP untuk bergabung ke dalam pemerintahan atau pembagian kursi menteri. Menurut Prasetyo, keikutsertaan dalam koalisi bukanlah keharusan, dan ia menyatakan bahwa hubungan di antara PDIP dan pemerintahan tetap berjalan baik, terutama mengingat peran strategis PDIP dalam lembaga seperti BRIN.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, juga memperkuat bantahan tersebut. Ia menyebut kabar reshuffle, khususnya mengenai penggantian Menteri Keuangan Sri Mulyani, tidak benar. Berdasarkan sumber informasi yang ia peroleh, tidak ada agenda perombakan posisi menteri dalam waktu dekat.