Indonesia Tetap Teguh Dukung Palestina di Tengah Wacana Relokasi Warga Gaza

Berita mengenai rencana Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, untuk mengevakuasi dan memindahkan warga Gaza, Palestina, ke sejumlah negara – termasuk Indonesia – baru-baru ini mencuat dan menuai beragam reaksi. Isu tersebut pertama kali diberitakan oleh NBC News, yang mengungkapkan bahwa Steve Witkoff, utusan Trump untuk Timur Tengah, mengusulkan ide relokasi warga Palestina sebagai solusi jangka panjang pasca-gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Wacana ini pun segera menarik perhatian banyak pihak, termasuk anggota DPR RI.

Dalam menanggapi isu tersebut, Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyampaikan bahwa pembahasan mengenai rencana relokasi warga Gaza akan dibahas lebih lanjut dalam rapat Komisi I DPR. Rapat ini dimaksudkan untuk menentukan sikap yang akan diambil oleh Pemerintah Indonesia dan DPR, dengan tujuan memastikan bahwa keputusan yang diambil sejalan dengan kepentingan nasional dan prinsip-prinsip dasar kebijakan luar negeri Indonesia.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia pun segera memberikan klarifikasi. Kemenlu menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada pembicaraan resmi antara pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat mengenai kemungkinan relokasi dua juta warga Gaza ke Indonesia. Kemenlu juga mengimbau masyarakat agar tidak cepat mengambil kesimpulan atau berspekulasi tanpa didukung oleh informasi yang jelas dan valid.

Di tengah isu tersebut, Puan Maharani menekankan bahwa sikap Indonesia terhadap Palestina tetap konsisten. Indonesia terus mendukung kemerdekaan Palestina serta memberikan dukungan penuh kepada pemerintah Palestina, sembari berkomitmen pada perdamaian dan solusi dua negara sebagai jalan keluar yang adil bagi konflik Palestina-Israel.