Hamas Kembali Unjuk Kekuatan di Gaza Usai 15 Bulan Konflik dengan Israel
Pasukan Hamas kembali terlihat di jalan-jalan Gaza setelah lebih dari satu tahun menghindar akibat operasi militer Israel. Kemunculan ini terjadi menyusul gencatan senjata yang mulai berlaku pada 19 Januari, menandai berakhirnya konflik berkepanjangan selama 15 bulan.
Konflik antara Hamas dan Israel bermula pada 7 Oktober 2023, ketika serangan mendadak dari Hamas memicu respons militer besar dari Israel. Perang ini menyebabkan kerusakan besar di Gaza, menewaskan ribuan warga sipil. Gencatan senjata ini memberikan sedikit ruang bagi warga Gaza untuk kembali ke rumah mereka, meskipun banyak yang telah hancur. Hal ini menggambarkan dampak destruktif perang terhadap masyarakat sipil.
Setelah gencatan senjata, puluhan anggota Hamas yang mengenakan balaclava dan ikat kepala hijau berkumpul di alun-alun utama Kota Gaza. Mereka menyebut momen ini sebagai “kemenangan” bagi kelompok perlawanan Palestina, meskipun mengalami kerugian besar. Ini menunjukkan usaha Hamas untuk tetap memperlihatkan kekuatan mereka di tengah situasi sulit.
Seorang pejabat Hamas mengatakan bahwa warga Gaza “merasakan kemenangan” dan menegaskan tekad mereka untuk terus memperjuangkan hak-hak mereka. Pernyataan ini mencerminkan semangat tinggi yang masih bertahan meskipun kondisi di lapangan cukup berat.
Sementara itu, pasukan Israel telah menarik diri dari daerah padat penduduk di Gaza. Namun, munculnya kembali pasukan Hamas memicu pertanyaan mengenai keberhasilan strategi militer Israel, yang sebelumnya menargetkan eliminasi kelompok tersebut. Yossi Mekelberg, seorang pakar Timur Tengah, menyoroti bahwa jika tujuan utama adalah menghancurkan sepenuhnya dan Hamas masih bertahan, maka hal itu dapat dilihat sebagai kegagalan bagi Israel. Ini menunjukkan bahwa hasil akhir konflik mungkin tidak sesuai harapan awal pemerintah Israel.
Kemunculan kembali Hamas di jalan-jalan Gaza mengundang harapan agar situasi tetap stabil dan tidak kembali memicu kekerasan. Gencatan senjata ini diharapkan menjadi awal dari perdamaian yang lebih langgeng antara kedua pihak. Keberhasilan kesepakatan damai akan sangat penting untuk masa depan masyarakat Gaza dan Israel.