Cerita Warga Hampir 3 Jam Pulang Dari Jakbar Ke Bekasi Gegara Macet Parah
Pada 20 November 2024, seorang warga Bekasi, Andi (30), menceritakan pengalamannya terjebak kemacetan parah saat pulang dari Jakarta Barat (Jakbar). Perjalanan yang biasanya hanya memakan waktu sekitar 1,5 jam, kali ini hampir berlangsung tiga jam akibat kondisi lalu lintas yang sangat padat. Perjalanan Andi dan banyak pengendara lainnya menjadi terhambat karena kemacetan yang mengular dari pagi hingga siang hari.
Kemacetan yang terjadi pada hari itu dipicu oleh beberapa faktor, termasuk adanya pekerjaan konstruksi di beberapa titik di Jalan Raya Jakarta-Bekasi, serta jumlah kendaraan yang meningkat tajam. Selain itu, hujan yang turun deras di beberapa bagian wilayah juga memperparah kondisi lalu lintas. Banyak pengendara yang terpaksa berhenti lebih lama di lampu merah dan perempatan karena volume kendaraan yang sangat padat, sementara arus kendaraan dari arah sebaliknya juga tidak terkendali.
Menurut Andi, dirinya bersama dengan banyak pengendara lainnya mulai merasakan kelelahan setelah terjebak dalam kemacetan selama hampir tiga jam. “Saya berangkat dari Jakbar pukul 11 pagi, dan baru tiba di Bekasi sekitar pukul 2 siang. Padahal, biasanya hanya 1,5 jam,” keluhnya. Warga lain pun mengungkapkan hal serupa, menyebutkan bahwa mereka terpaksa menunggu berjam-jam tanpa ada perkembangan berarti, yang menyebabkan rasa frustasi meningkat.
Pihak berwenang di Bekasi dan Jakarta tengah mencari solusi jangka panjang untuk mengatasi kemacetan yang sering terjadi di jalur utama ini. Salah satu langkah yang diambil adalah memperluas kapasitas jalan dan memperbaiki sistem transportasi publik untuk mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi. Pemerintah juga terus mengoptimalkan penggunaan jalur alternatif untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan utama.