Ahmad Luthfi Mau Industri Padat Karya Beradaptasi Agar Tetap Eksis
Cagub Jateng Ahmad Luthfi, mengungkapkan pentingnya bagi industri padat karya untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan perubahan pasar agar tetap eksis di era modern. Dalam wawancaranya pada 12 November 2024, Luthfi menekankan bahwa tantangan bagi industri padat karya saat ini bukan hanya bersaing di pasar lokal, tetapi juga di pasar global yang semakin kompetitif. Untuk itu, ia mengajak sektor-sektor industri yang mengandalkan tenaga kerja besar ini untuk terus berinovasi.
Luthfi menjelaskan bahwa salah satu cara agar industri padat karya tetap bertahan adalah dengan mengimplementasikan transformasi digital. Teknologi, seperti otomatisasi dan kecerdasan buatan, dapat membantu meningkatkan efisiensi produksi serta kualitas barang yang dihasilkan. Menurutnya, meskipun industri ini sangat bergantung pada tenaga kerja, teknologi dapat mempercepat proses dan mengurangi ketergantungan pada tenaga manusia untuk pekerjaan yang berulang dan berat. “Industri padat karya harus memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan daya saing,” tambahnya.
Sebagai bagian dari upaya untuk mendukung transisi ini, pemerintah Indonesia juga menyediakan berbagai program pelatihan dan bantuan untuk mempermudah industri padat karya beradaptasi dengan perubahan. Luthfi menegaskan bahwa industri yang mampu mengadopsi teknologi baru akan lebih mudah beradaptasi dengan permintaan pasar yang terus berkembang. Pemerintah, katanya, terus mendorong kemitraan antara sektor swasta dan pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor ini.
Ahmad Luthfi juga mengingatkan bahwa tantangan besar bagi industri padat karya adalah perubahan pola konsumsi dan kebijakan lingkungan yang semakin ketat. Oleh karena itu, ia mengimbau para pengusaha untuk tidak hanya fokus pada keuntungan jangka pendek, tetapi juga memikirkan keberlanjutan dan dampak lingkungan dari produksi mereka. “Industri padat karya harus siap untuk beradaptasi dengan kebijakan global yang semakin mengarah pada keberlanjutan,” ujarnya.