Satu Orang Masih Jadi DPO Di Kasus Pencurian Bisnis Artis Inul Daratista
Pada 25 November 2024, pihak kepolisian mengungkapkan bahwa satu orang masih menjadi daftar pencarian orang (DPO) terkait kasus pencurian yang melibatkan bisnis milik penyanyi Inul Daratista. Kasus ini mencuat setelah diketahui bahwa sejumlah barang berharga dan uang tunai yang ada di salah satu cabang bisnis Inul dicuri oleh kelompok pelaku. Polisi mengklaim telah berhasil menangkap sebagian besar tersangka, namun satu orang masih buron dan berstatus DPO.
Inul Daratista, yang dikenal sebagai penyanyi dan pengusaha sukses, mengaku sangat terkejut dengan peristiwa pencurian yang menimpa bisnisnya. Dalam pernyataannya, Inul mengungkapkan bahwa pencurian ini bukan hanya merugikan secara materi, tetapi juga mengganggu kestabilan operasional bisnisnya. Ia menyatakan harapannya agar polisi segera menangkap pelaku yang masih buron untuk menyelesaikan kasus ini.
Pihak kepolisian setempat mengungkapkan bahwa mereka terus melakukan penyelidikan dan pencarian terhadap satu pelaku yang masih menjadi DPO dalam kasus ini. Berdasarkan informasi yang ada, pelaku terakhir kali terlihat di sekitar wilayah Jakarta dan beberapa kota besar lainnya. Polisi bekerja sama dengan aparat terkait untuk melacak keberadaan pelaku agar proses hukum dapat segera diselesaikan.
Pencurian ini menjadi sorotan publik mengingat nama besar Inul Daratista, yang tidak hanya dikenal sebagai penyanyi, tetapi juga sebagai seorang pengusaha. Meskipun bisnisnya masih berjalan, insiden ini menambah tantangan baru bagi Inul dalam mengelola usahanya. Pihak manajemen bisnis Inul menyatakan telah memperketat sistem keamanan dan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Kasus pencurian yang melibatkan bisnis Inul Daratista masih belum sepenuhnya selesai, dengan satu pelaku yang masih menjadi buron. Polisi berjanji akan terus melakukan pencarian hingga semua pelaku dapat dimintai pertanggungjawaban atas tindakan mereka. Sementara itu, Inul Daratista dan tim manajemennya berharap agar kejadian ini tidak merusak reputasi bisnis mereka, serta dapat segera diselesaikan secara hukum.